Kini kau pulang membawa gores luka dibenakku..
Namun dia selalu beriku secercah cahya mentari dalam gelapnya harapku dalam menantimu slama ini..
Pergilah menjauh bersama wangi melatimu yang baru..
Biarkan disini aku mencium harum kasihnya..
Harapku yang kusimpan dipundakmu kini bertepuk sebelah tangan..
Kini, kau, dia, torehkan cinta yang sama..
Mungkin salahku tak jaga aroma sayangmu disini..
Terlenaku, terbuai oleh sapanya disetiap malam..
Pergi…
Menjauhlah…
Torehlah virus sayangmu disana…
Biarkan disini ku belejar mengukir rasa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar